Bisnishotel, BANDUNG – BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV tahun 2024 yang berlangsung di Grand Asrilia, Kota Bandung.
Pelaksanaan Rakerda diselenggarakan dalam rangka koordinasi, sinkronisasi dan upaya – upaya sinergis Organisasi serta penjabaran dalam pelaksanaan Program Kerja BPD PHRI Jawa Barat untuk tahun 2024.
Disamping itu, juga sebagai upaya penyampaian berbagai Informasi dan Evaluasi kegiatan BPD PHRI Jawa Barat yang telah dilaksanakan pada Tahun 2023. Diikuti oleh 25 Badan Pimpinan Cabang (BPC) se-kabupaten/kota di Jawa Barat.
Sekretaris BPD PHRI Jawa Barat, Herrie Hermanie Soewarma mengemukakan bahwa Rakerda IV ini juga sebagai media bersilaturahmi dan berkoordinasi dari jajaran pengurus BPD PHRI Jawa Barat.
Termasuk dengan pengurus inti BPC PHRI Kota/Kabupaten Se-Jawa Barat dalam menghasilkan Program Kerja BPD PHRI Jawa Barat untuk tahun 2024, serta mengevaluasi Program Kerja BPD PHRI Jawa Barat pada tahun 2023.
“Program kerja yang dimaksud akan dapat dicapai bila semua stakeholder pariwisata bergerak dan berbenah diri bersama, terutama dalam sektor industri pariwisata,” ujarnya saat pembukaan Rakerda IV di Grand Asrilia, Rabu (17/1/2024).
Selain itu, pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan seluruh jajaran pengurus BPD PHRI Jabar dan BPC PHRI Kota/Kabupaten Se-Jawa Barat untuk menentukan kebijakan Kepariwisataan Nasional dan Kepariwisataan Daerah, serta kebijakan PHRI yang telah ditetapkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) PHRI.
Menurut Herie, strategi dan promosi diharapkan dapat mendatangkan para wisatawan untuk berkunjung ke Jawa Barat, baik Wisatawan Mancanegara atau Wisatawan Nusantara.
“Untuk meningkatkan Okupansi Hotel dan Restoran, Kita membutuhkan dukungan dan usaha yang keras dari seluruh Stakeholder Pariwisata di Jawa Barat, agar tercapai targetnya” katanya.